Membuat kandang ayam yang tahan cuaca ekstrem adalah kebutuhan penting bagi peternak. Salah satu solusi paling efisien dan terjangkau untuk menghindari rembesan air adalah menggunakan terpal anti air. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membangun kandang ayam yang tidak hanya kokoh tetapi juga tahan rembes menggunakan material yang mudah ditemukan dan ramah di kantong.
Kenapa Kandang Ayam Perlu Anti Rembes?
Cuaca tidak menentu dan musim hujan bisa berdampak buruk pada kesehatan ayam. Kelembaban yang tinggi di dalam kandang akibat rembesan air dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, bakteri, dan parasit yang mengganggu pertumbuhan unggas.
Dampak Kandang Lembab bagi Ayam:
- Penyakit saluran pernapasan
- Infeksi kulit dan kaki
- Penurunan produktivitas telur dan daging
- Bau menyengat dan lingkungan tidak higienis
Untuk menghindari hal ini, penggunaan terpal anti air sebagai pelindung kandang menjadi pilihan yang tepat
Apa Itu Terpal Anti Air?
Terpal anti air adalah bahan penutup yang terbuat dari PVC atau PE berkualitas tinggi yang dirancang khusus agar tahan terhadap air, sinar matahari, dan sobekan. Terpal ini sangat cocok digunakan di sektor pertanian dan peternakan karena:
- Tidak mudah bocor
- Tahan panas dan sinar UV
- Ringan namun kuat
- Mudah dipasang dan dibersihkan
Langkah-Langkah Membuat Kandang Ayam Anti Rembes
Berikut ini adalah panduan praktis membangun kandang ayam tahan air menggunakan terpal anti air.
1. Siapkan Material dan Alat
Material yang dibutuhkan:
- Rangka besi atau bambu untuk struktur kandang
- Kawat ram untuk sirkulasi udara
- Paku dan kawat pengikat
- Terpal anti air berkualitas
- Kayu atau papan untuk lantai
Alat:
- Palu
- Gunting atau cutter
- Tang
- Bor dan sekrup (opsional)
2. Bangun Struktur Rangka Kandang
Tentukan ukuran kandang sesuai jumlah ayam. Gunakan rangka dari besi galvanis atau bambu berkualitas. Pastikan struktur berdiri kokoh dan memiliki elevasi 20–30 cm dari tanah untuk mencegah genangan.
3. Pasang Kawat Ram
Gunakan kawat ram di bagian samping kandang sebagai ventilasi. Kawat ini akan melindungi ayam dari predator dan menjaga sirkulasi udara tetap baik.
4. Gunakan Terpal Anti Air Sebagai Pelindung Atap dan Dinding
Lapisi bagian atas dan sebagian dinding kandang dengan terpal anti air. Pastikan pemasangan rapat agar tidak ada celah yang memungkinkan air hujan masuk. Terpal juga dapat digunakan sebagai penutup sementara saat hujan deras.
5. Pastikan Sirkulasi dan Pencahayaan Cukup
Meskipun kandang tertutup, pastikan tetap ada ruang terbuka dengan kawat ram agar cahaya alami masuk dan udara segar bersirkulasi.
6. Lantai Harus Mudah Dikeringkan
Gunakan papan kayu atau semen miring sebagai lantai agar air limbah mengalir keluar. Hindari tanah langsung karena mudah lembap dan menjadi sarang penyakit.
Tips Tambahan Menggunakan Terpal Anti Air
- Pilih Terpal yang Tebal dan Berkualitas
- Gunakan terpal minimal 0,5 mm yang tahan robek dan tahan sinar UV. Pastikan Anda membeli dari supplier terpercaya.
- Rutin Cek dan Ganti Terpal Bila Perlu
- Terpal yang sobek atau aus harus segera diganti agar kandang tetap kedap air.
- Perhatikan Sistem Pemasangan
- Pasang terpal menggunakan kawat atau tali yang kuat agar tidak lepas saat angin kencang.
Keuntungan Menggunakan Terpal Anti Air untuk Peternakan
- Investasi murah dengan umur panjang
- Perlindungan ekstra saat musim hujan
- Meningkatkan produktivitas dan kesehatan ayam
- Mudah dibongkar dan dipindahkan
Mengapa Peternak Harus Memilih Terpal Anti Air Berkualitas?
Bagi peternak kecil hingga skala komersial, penggunaan terpal anti air sangat krusial dalam menjaga kebersihan dan efisiensi kandang. Terpal yang tahan lama akan menghemat biaya perawatan dan mencegah kerugian akibat kematian ayam karena cuaca.
Jika Anda sedang mencari terpal anti air berkualitas untuk proyek kandang ayam atau kebutuhan industri lainnya, pastikan membeli dari supplier terpercaya yang menyediakan berbagai ukuran dan tipe sesuai kebutuhan. Gunakan material terbaik agar investasi Anda lebih awet dan efisien.